Universitas Gadjah Mada (UGM) turut ambil bagian dalam proyek penelitian internasional yang bertajuk StratOre, merupakan singkatan dari Efficient and Sustainable Recovery of Strategic Elements from Indonesian Ore Deposits. Dr.rer nat. Arifudin Idrus, dosen economic geology di Departemen Teknik Geologi, menjadi perwakilan UGM dalam kerja sama ini. Beliau telah memiliki banyak pengalaman penelitian dengan fokus utama geologi, karakterisasi, dan eksplorasi endapan bijih di Indonesia, serta pengalaman panjang dalam penelitian dan konsultasi industri pertambangan.
SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
Pada 19 Januari 2024 telah berlangsung Kegiatan Dialog Koordinasi dan Sinergi Isu-Isu Diplomasi Ekonomi di Kawasan Amerika dan Eropa di Bali. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Salah satu bahasan yang diangkat pada diskusi ini yaitu potensi minerba. Arifudin Idrus, selaku dosen Teknik Geologi UGM, sekretaris jenderal MGEI (Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia), dan Tim Penyusun NA Mineral Kritis dan Mineral Strategis Indonesia membawakan topik “Mineral Kritis dan Mineral Strategis di Indonesia: Kriteria, Jenis, Potensi dan Inisiatif Tata Kelola”.
Penulis: Bajra Anugrah Semesta
Pemetaan Kuliah Lapangan Geologi 2024, merupakan suatu rangkaian acara yang paling berkesan dalam perjalanan akademik saya sebagai mahasiswa Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua, yaitu Kuliah Lapangan Bayat dan Kuliah Lapangan Mandiri, yang memberikan pengalaman yang membekas dalam setiap langkah perjalanan saya. Kuliah Lapangan Bayat adalah langkah awal yang penuh tantangan untuk mempersiapkan mental untuk membentuk karakter diri masing – masing guna mempersiapkan ke tahap Kuliah Lapangan Mandiri, sedangkan Kuliah Lapangan Mandiri menjadi tantangan besar yang membawa kami ke dalam dunia nyata sebagai seorang geologist.
Penulis: Femita Inayah
Kuliah Lapangan Geologi merupakan proses pembelajaran pada Prodi Sarjana Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan pemetaan geologi, memahami litologi, dan proses sejarah geologi pada daerah pemetaan. Pemetaan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Geologi UGM pada tahun 2024, berada pada Zona Fisiografi Kendeng yang memanjang dari daerah Kabupaten Semarang hingga Kabupaten Nganjuk. Sebelum pemetaan dilakukan, terlebih dahulu bagaimana kondisi geologi pada suatu daerah diinterpretasi melalui analisis citra DEM dan melalui data-data sekunder. Analisis yang dilakukan berupa bentuk geomorfologi dan pola penyalurannya yang kemudian diinterpretasikan bagaimana litologi penyusun daerah pemetaan tersebut. Selanjutnya dilakukan pengambilan data ke lokasi pemetaan langsung, berupa jenis litologi, arah strike dip, struktur geologi, struktur batuan, dan pengambilan sampel batuan. Setelah itu, dapat disusun peta geologi dari data-data yang telah didapatkan.
Penulis: Muhammad Dyota Mahardhika
Teknik Geologi merupakan rumpun keilmuan yang berkembang dari bidang keteknikan yang membutuhkan penerapan ilmu geologi dalam memecahkan permasalahan rekayasa keteknikan (Turner, 2004). Sementara itu, geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, mencakup material penyusunnya, perubahan fisika dan kimia yang terjadi, sejarah perkembangan planet dan kehidupannya (Thompson dan Turk, 2007). Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat aspek yang harus dikuasai oleh mahasiswa Teknik Geologi yaitu pemetaan geologi. Pemetaan geologi merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Teknik Geologi Program Studi Sarjana Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Mata kuliah ini terdiri dari Kuliah Lapangan Geologi Bayat dan Pemetaan Geologi Mandiri 2024. Kuliah Lapangan Geologi 2024 (KLG 2024) merupakan kuliah lapangan yang dilakukan di sekitar Stasiun Lapangan Geologi Bayat dengan produk akhirnya berupa pemetaan geologi kelompok dengan kavling di sekitar Bayat, Klaten. Sementara itu, Pemetaan Geologi Mandiri 2024 dilakukan di Zona Kendeng dengan hasil akhir peta geologi.
Penulis: Dyah Ayu Kusuma Wardani
Pemetaan geologi, merupakan kegiatan wajib yang kerap dianggap sebagai “momok” oleh mahasiswa geologi. Kegiatan ini merupakan bentuk aplikasi dari teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dengan realita lapangan. Pemetaan Geologi tahun ini dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik geologi Angkatan 2022 di Zona Fisiografi Kendeng. Zona Kendeng terkenal akan strukturnya yang kompleks membuat zona ini menarik untuk dipelajari. Zona Kendeng membentang dari Semarang hingga Lamongan. Saya bersama teman-teman kelompok saya (Kelompok Saloka) mendapatkan kavling yang berlokasi di Kabupaten Semarang dan sebagian kecil Kabupaten Grobogan.
Penulis: Deril Shalom Pratama Sitohang
Wonosegoro merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jika ditinjau dari segi geologinya, Wonosegoro memiliki keunikan khususnya pada strukturnya. Dikarenakan keunikannya ini, Wonosegoro menjadi salah satu lokasi pemetaan geologi mandiri bagi mahasiswa Teknik Geologi UGM angkatan 2022. Mahasiswa yang kebetulan mendapatkan lokasi pemetaan ini salah satunya adalah Deril Shalom Pratama Sitohang dengan NIM: 22/494910/TK/54336.
Penulis: Fikrah Alfathani
Zona Kendeng, yang membentang dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, menyimpan beragam keunikan geologi yang menarik untuk diteliti. Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah daerah pemetaan Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar, Jati, dan Pitu, Kabupaten Ngawi dan Blora. Dengan luas sekitar 20 km², wilayah ini menawarkan potensi ilmiah yang besar dalam memahami dinamika geologi, sejarah, serta implikasi lingkungannya.
Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan pemetaan geologi berbasis Digital Elevation Model (DEM), observasi lapangan, dan analisis petrografi hingga paleontologi. Setiap temuan ditransformasikan menjadi peta geologi skala 1:25.000 yang merekam geomorfologi, stratigrafi, dan struktur daerah.
Penulis: Muhammad Zeva Waliudin
Pendahuluan
Pemetaan geologi adalah metode untuk memahami karakteristik geologi suatu wilayah, yang meliputi litologi, geomorfologi, struktur geologi, serta potensi sumber daya alam. Dalam konteks ini, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada melaksanakan pemetaan geologi mandiri di Desa Jatirunggo dan sekitarnya, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Aktivitas ini bertujuan untuk menghasilkan peta geologi dan peta-peta pendukung lainnya sebagai dasar interpretasi proses geologi yang terjadi.
(Perwakilan dari Departemen Teknik Geologi, Bapak Dr. Eng. Ir. Akmaluddin dan Bapak Agus Hendratno, S.T., M.T.)
Pada tanggal 29 November 2024, diadakan Diskusi Kelompok Fokus (FGD) untuk memaparkan hasil penyusunan rencana induk Geopark Bayat Purba di Klaten. Acara ini bertujuan untuk menggali masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan terkait pengembangan rencana induk. Diskusi ini didukung oleh Dinas Budaya, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Klaten, yang menekankan pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
FGD ini menghadirkan narasumber dari Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik, yaitu Dr. Eng. Ir. Akmaluddin, S.T., M.T., IPM, dan Agus Hendratno, S.T., M.T. Keahlian mereka memberikan wawasan berharga tentang signifikansi geologis daerah tersebut dan potensi untuk pertumbuhan pendidikan dan ekonomi. Kehadiran para ahli ini menegaskan pentingnya pendidikan untuk keberlanjutan dalam pengembangan geopark.