Penulis: Andrea Zafina Kahla
Pada Pemetaan Geologi Mandiri 2025 di zona fisiografi Rembang, saya mendapatkan nomor kavling 104 yang berlokasi di Desa Tegaldowo dan sekitarnya, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lokasi ini berada di perbatasan antara Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang. Luas kavling sebesar 4 x 5 km. Pemetaan berlangsung selama sembilan hari, kami berangkat setiap pagi saat hawa masih sejuk dan pulang ketika matahari mulai tenggelam. Setiap hari, kami membawa pulang cerita berbeda dari lapangan, kadang penuh tantangan, kadang juga penuh kejutan. Beruntung, cuaca selama pemetaan kemarin cukup bersahabat.
Di area kavling 104, litologi yang dijumpai seluruhnya berupa batugamping, mulai dari yang berkapur rapuh hingga yang sangat keras. Awalnya, saya sempat berusaha mencari jenis litologi lain, salah satunya karena ingin peta geologi yang saya buat untuk pameran nanti tidak hanya berwarna biru. Namun, setelah seluruh area kavling ditelusuri, hasilnya tetap hanya batugamping, menandakan bahwa dulunya area ini merupakan perairan. Elevasi kavling ini berkisar antara 125–438 mdpl, dengan bentang geomorfologi berupa perbukitan struktural, sayap antiklin, dan dataran bergelombang. Beberapa struktur sesar dan kekar berhasil diidentifikasi, meskipun jumlahnya sedikit karena sulit mengenali struktur pada batugamping yang telah mengalami pelarutan. Tata guna lahan di kawasan ini meliputi ladang palawija dan area tambang yang dimanfaatkan sebagai bahan baku semen (mendukung SDGs12). Karakter batugamping di area ini memiliki warna putih bersih, menandakan kandungan pengotor yang rendah, menyebabkan tingginya nilai ekonomis dari tambang tersebut.
Humas Departemen | Oktober 2025