Penulis: Ghazy Ijlal Rafif
Kegiatan pemetaan geologi mandiri yang berlokasi di Desa Semanggi dan sekitarnya, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini lebih tepatnya di kaveling 123 dengan pengerjaan selama kurang lebih 3 minggu dilakukan supaya para peserta dapat memetakan area tersebut meliputi litologi penyusunnya, struktur mayor maupun minor yang terdapat pada Lokasi tersebut, geomorfologi, dan sumber daya alam terlebih sektor kehutanan dan juga migas yang terdapat pada kaveling 123 ini. Selama melakukan pemetaan mandiri ini kami menetap di Desa Nglobo dikediaman Bapak Joko yang terletak disebelah masjid desa sehingga memudahkan para peserta kelompok yang beragama muslim untuk melakukan ibadah. Selain tempat ibadah kediaman ini juga dekat dengan warung untuk kami membeli kebutuhan dan juga pom mini untuk bahan bakar kendaraan kami sebagai peserta pemetaan. Saya sendiri melakukan kegiatan pemetaan ini pada setiap hari senin hingga sabtu yang kemudian dihari minggu saya gunakan untuk istirahat. Selama pemataan saya menggunakan kendaraan motor untuk area yang dapat diakses menggunakan motor apabila medan tidak memadai menggunakan motor maka saya akan berjalan kaki (tracking) untuk menelusuri area tersebut untuk mengcover kaveling.
Pada kaveling 123 ini memilik 5 formasi yaitu wonocolo sebagai formasi tertua kemudian formasi ledok, formasi mundu, formasi selorejo, dan yang terakhir formasi tambakromo sebagai formasi termuda. Untuk litologi penyusun dari setiap formasi sebagai berikut:
- Formasi Wonocolo: perlapisan grainstone dengan sisipan batu gamping packstone dan wackstone.
- Formasi Ledok: perselingan packstone dan wackestone dengan sisipan batu gamping grainstone.
- Formasi Mundu: perlapisan batulanau karbonatan dengan sisipan batu gamping wackestone.
- Formasi Selorejo: perselingan batu gamping packstone dan wackestone dengan sisipan batu gamping grainstone.
- Formasi Tambakromo: batulanau karbonatan.
Sedangkan untuk struktur mayor yang terdapat di kaveling 123 ini yaitu sesar geser sinistral, sesar geser dextral dan juga struktur kekar. Untuk letak bidang sesar geser sinistral yang terdapat di kaveling 123 ini terdapat di STA 66 yang berada di Desa Semanggi, kabupaten Blora, Jawa Tengah dengan koordinat 49 S 551593 E 9217337 N yang Dimana tidak hanya bidang sesar geser saja yang ada di Lokasi ini tetapi sekaligus STA kunci untuk formasi Selorejo yang mengalami kontak denga formasi Mundu disebelah utara-nya. Untuk bidang sesar geser dextral terdapat di STA 77 yang berada di Desa Blungun, kabupaten Blora, Jawa Tengah dengan koordinat 49 S 548856 E 9215722 N, dengan litologi penyusunnya berupa perlapisan batulanau karbonatan dengan sisipan batu gamping wackestone. Lokasi STA 77 ini termasuk ke Lokasi yang susah untuk dijangkau dikarenakan Lokasi ini berada di Sungai yang Dimana sungai ini harus turun terlebih dahulu sekitar 5 meter dari atas permukaan. Kemudian struktur kekar terdapat diberbagai titik tetapi salah satunya terdapat di STA 103 yang berada di Desa Semanggi, kabupaten Blora, Jawa Tengah. Perhitungan data kekar ini dilakukan di batulanau karbonatan yang terdapat di lantai sungai Lokasi tersebut.
Dari Lokasi pemetaan di kaveling 123 Desa Semanggi dan sekitarnya Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah memiliki potensi dalam sektor migas dikarenakan Lokasi tersebut memiliki banyak litologi penyususn yang bersifat reservoir terutama di daerah Desa Blungun yang memiliki litologi batulanau. Selain itu Desa Semanggi juga memiliki potensi mendirikan wisata (geopark) yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi setempat sekaligus study geologi yang berada di STA 66 dengan koordinat 49 S 551593 E 9217337 N. Dimana Lokasi ini sangat kompleks untuk dijadikan study geologi dikarenakan litologi yang cukup lengkap dan juga strukturnya yang terlihat jelas. Selain geopark Lokasi ini juga bisa dijadikan tempat pemancingan bagi warga local ataupun tempat bermain air bagi anak – anak.
Dokumentasi:
STA 66

STA 77

STA 103

STA lainnya:
