Aktivitas Pemetaan Geologi di Daerah Ngluyu dan Pengembangan Wisata Geologi Goa Margo Tresno

Penulis: Andreas Rama Alfario

Daerah Ngluyu dan sekitarnya memiliki potensi geologi yang kompleks dan menarik, salah satunya adalah keberadaan Goa Margo Tresno, sebuah situs geologi unik yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis edukasi. Melalui pemetaan geologi yang mencakup analisis geomorfologi, stratigrafi, dan struktur, ditemukan berbagai data penting yang mendukung pengembangan wilayah sekaligus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.

1. Aktivitas Mapping di Daerah Kavling

Kegiatan pemetaan geologi mencakup survei dan pencatatan fitur geologi di setiap kavling. Dalam konteks Goa Margo Tresno, aktivitas ini meliputi:

  • Analisis Morfologi Goa: Mengidentifikasi bentuk goa dan proses pelarutan batuan karbonat (karstifikasi).
  • Stratigrafi: Mencatat jenis batuan yang mendominasi area goa, seperti batugamping mudstone dan rudstone, yang terbentuk dalam lingkungan laut dangkal pada Pliosen.
  • Struktur Geologi: Menganalisis rekahan dan sesar yang memengaruhi perkembangan rongga goa. Struktur ini penting untuk memahami stabilitas goa, terutama jika dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Aktivitas pemetaan memberikan data yang detail dan akurat untuk mendukung pengelolaan serta potensi eksplorasi kawasan geologi di sekitar Goa Margo Tresno.

2. Fitur Geologi Lokal Terkait Area Goa Margo Tresno

Goa Margo Tresno memiliki karakteristik geologi yang unik, termasuk:

  • Batuan Karbonat Dominan: Batuannya didominasi batu gamping rudstone, mencerminkan lingkungan laut dangkal masa lalu.
  • Proses Karstifikasi Aktif: Proses pelarutan batu gamping oleh air hujan yang mengandung karbon dioksida menghasilkan stalaktit, stalagmit, dan pilar goa yang indah, menjadikan goa ini memiliki daya tarik estetika tinggi.
  • Potensi Sumber Air Bawah Tanah: Goa ini memiliki potensi aliran air bawah tanah yang bersih, potensial untuk kebutuhan lokal dan edukasi lingkungan.

Fitur-fitur ini memberikan nilai tambah bagi Goa Margo Tresno sebagai lokasi wisata edukasi geologi.

3. Kontribusi Pemetaan terhadap Lokalitas dan Pengembangan Wisata

Hasil pemetaan geologi di area Goa Margo Tresno dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan wisata geologi di Desa Ngluyu, antara lain:

  • Wisata Edukasi Geologi: Goa Margo Tresno dapat menjadi destinasi wisata berbasis edukasi, di mana pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga mempelajari proses pembentukan goa, sejarah geologi batuannya, hingga pentingnya pelestarian lingkungan karst.
  • Konservasi Karst: Data pemetaan dapat membantu mengidentifikasi area yang perlu dilindungi untuk mencegah kerusakan ekosistem karst akibat eksploitasi atau aktivitas manusia yang berlebihan.
  • Peningkatan Ekonomi Lokal: Pengembangan wisata goa akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, seperti pemandu wisata lokal, penjualan produk khas, dan layanan homestay.
  • Daya Tarik Geowisata Regional: Goa Margo Tresno dapat menjadi bagian dari jaringan geowisata di daerah Ngluyu, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan pengelolaan yang baik, goa ini dapat diintegrasikan ke dalam rencana geopark regional.
  • Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Wisata geologi di Goa Margo Tresno juga dapat menjadi sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan, terutama kawasan karst yang rentan.

 Kesimpulan

Pengembangan wisata geologi Goa Margo Tresno tidak hanya meningkatkan potensi pariwisata lokal, tetapi juga memberikan manfaat edukasi, konservasi, dan ekonomi bagi masyarakat Desa Ngluyu. Dengan dukungan hasil pemetaan geologi yang akurat, Goa Margo Tresno dapat dikembangkan sebagai destinasi unggulan yang menggabungkan keindahan alam, nilai edukasi, dan pelestarian lingkungan karst. Pemetaan geologi di kawasan ini menjadi dasar penting dalam perencanaan pengelolaan wisata yang berkelanjutan.

Humas Departemen | Desember 2024