Belajar Geologi Melalui desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah

Penulis: Yoga Fikriansyah

 

Kuliah lapangan geologi merupakan agenda wajib tahuhan bagi para siswa Teknik Geologi yang sedang menempuh semester 4, agenda ini merupakan pengaplikasian dari materi – materi geologi yang telah didapatkan pada semester sebelumnya, sehingga dapat membentuk diimplepentasikan dalam dunia pekerjaan. Kuliah lapangan ini di bagi menjadi dua bagian : yaitu kuliah lapangan Bayat dan kuliah lapangan mandiri. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas kuliah lapangan mandiri. Kuliah lapangan ini di mulai dengan pengundian kavling wilayah pemetaan, pada tahun 2025 ini, pemetaan mandiri dilaksanakan pada zona Rembang, selain pengundian kavling, dilakukan juga pengundian kelompok dan asisten kelompok yang akan membantu kita dalam mengolah data- data tentatif. Setelah didapatkan undian kavling, rangkaian selanjutnya adalah  mengolah data tentatif dari  kavling masing – masing dengan data sekunder berupa peta Geologi regional, artikel, maupun jurnal pada wilayah pemetaan masing – masing. Data – data tentatif ini dapat membantu kita dalam pemetaan mandiri.

Wilayah pemetaan lapangan mandiri saya terletak di desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Pemetaan mandiri ini diawali dengan pengecekan jalur dan pengecekan secara umum batuan – batuan yang terdapat pada wilyah tersebut, saya ditemani oleh adik tingkat saya Renova. Lalu hari – hari selanjutnya adalah melakukan pemetaan pada kavling tersebut, seperti mengidentifikasi litologi, mengukur struktur primer maupun struktur sekunder yang ada pada setiap titik STA.

Selama melakukan pemetaan pada wilayah tersebut terdapat beberapa fitur geologi seperti sugai multibasinal, sehingga membentuk sendang / kolam yang tersebar di beberapa wilayah. Dan beberapa warga ada yang menyakralkan tempat tersebut, seperti bagi orang yang mandi pada 7 sendang tersebut secara berurutan, maka akan awet muda. Selain itu terdapat beberapa tambang batugamping di sekitaran kavling, aktivitas penambangan ini dapat mempermudah kita dalam melakukan pemetaan.

Kuliah lapangan mandiri ini bukan hanya sekedar tentang pemetaan, di sini kita juga belajar tentang kebersamaan, kebersamaan dengan teman sepondokan di mana kita tinggal. Selain itu di sini juga kita belajar tentang kehidupan bermasyarakat, dikarenakan pada kuliah lapangan mandiri ini kita tinggal pada lingkungan yang bermasyarakat, kita harus menghormati budaya – budaya atau kearifan lokal yang telah ada di sana. Dan pada akhirnya, kuliah lapangan mandiri ini merupakan simulasi dari pekerjaan para geologist yang nantinya akan kita lalui.

 

Humas Departemen | Oktober 2025