Catatan Lapangan Pemetaan Geologi Mandiri 2025: Menelusuri Jejak Geologi di Sumberagung, Grobogan dan Kedungwungu, Blora

Penulis: Ignatia Calya Dhita

 

Dua minggu di lapangan terasa seperti perjalanan waktu ke masa jutaan tahun lalu. Dalam rangka Pemetaan Geologi Mandiri 2025, saya berkesempatan memetakan wilayah di Jawa Tengah: Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan dan Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Kedua lokasi ini, meski berjarak tak terlalu jauh, menyimpan keragaman geologi yang luar biasa. Dengan membawa kompas geologi, palu, serta buku lapangan, kami menapaki jalur yang kadang berupa jalan setapak di antara sawah, jalan berlumpur, jalan bebatuan, serta jalan panjang di tengah hutan jati, kadang pula harus menaiki bukit yang susah dijangkau menggunakan kendaraan bermotor. Di sinilah seni dari pemetaan lapangan terasa medan yang berubah-ubah memaksa kami beradaptasi sambil tetap meneliti dan mencatat setiap data lapangan yang ditemui.

Aktivitas kami di lapangan meliputi pengukuran jurus dan kemiringan lapisan batuan, pengambilan sampel litologi, dan logging singkapan dengan detail. Ketika sudah kembali dari lapangan, kami sekelompok melakukan pembuatan peta geologi kavling sementara di pondokan. Di daerah kavling mandiri saya menemukan rudstone, batuan karbonat dengan fragmen besar yang seakan menjadi saksi adanya lingkungan laut berenergi tinggi pada masa lalu. Selain itu saya juga menjumpai batulempung dengan sisipan gamping yang dapat bercerita tentang perairan yang lebih tenang, dan batupasir menunjukkan suplai material dari daratan yang pernah mengubah wajah lingkungan pengendapan.

Ketika sudah kembali dari pemetaan di kavling mandiri, nantinya akan dilakukan beberapa tahap penelitian lagi seperti melakukan pengamatan lintasan guna memastikan hubungan antar singkapan dan hubungan litologi. Kemudian, data lapangan dilengkapi dengan analisis laboratorium, meliputi analisis petrografi untuk memahami komposisi mineral dan tekstur batuan serta analisis mikropaleontologi untuk menentukan umur dan lingkungan pengendapan berdasarkan fosil planktonik dan bentonik. Terakhir, data dari lapangan dan laboratorium diintegrasikan untuk menyusun peta geologi, geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi yang memberikan gambaran tentang proses geologi yang telah berlangsung dari masa lalu hingga saat ini.

Pada daerah penelitian juga dijumpai beberapa fitur geologi seperti antiklin, akan tetapi antiklin yang diperkirakan ini tidak dapat dijumpai secara jelas di lapangan, hanya diketahui lewat strike dip dari beberapa STA yang memang menunjukkan bahwa di daerah penelitian terdapat antiklin. Selain antiklin ada juga sesar yang dijumpai berupa sesar geser dekstral yang memang di lapangan dijumpai bukti sesarnya.

Pemetaan ini tidak hanya menghasilkan peta geologi dan catatan ilmiah, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pengetahuan local mulai dari potensi bahan galian, kondisi kestabilan lereng, hingga gambaran evolusi geologi daerah. Meskipun melelahkan, pemetaan mandiri ini memberikan kesan yang positif bagi kami. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dan teoritis, tetapi juga mengasah skill dan bakat. Banyak kejadian yang hangat untuk dikenang, kami sering dianggap sebagai polisi hutan atau petugas Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani, dianggap sebagai anak KKN, bahkan dianggap sebagai petugas pengukur dan pencatatan tanah.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pemetaan geologi tetap menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Geologi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengembangkan kemampuan teknis dalam mengamati, menganalisis, dan menginterpretasi data geologi di lapangan, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang dinamika proses geologi yang membentuk bumi. Pengalaman langsung dalam melakukan pemetaan membantu mereka mengasah keterampilan praktis serta membangun sikap kritis dan teliti yang sangat dibutuhkan dalam karier mereka sebagai profesional geologi di masa depan.

 

Humas Departemen | Oktober 2025