Penulis: Muhammad Irfan Dwi Nugroho

Kegiatan pemetaan geologi di Desa Ngajaran, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan dilakukan dengan tujuan memahami secara menyeluruh kondisi geologi permukaan wilayah tersebut. Proses pemetaan diawali dengan persiapan peta dasar dan rencana lintasan yang disesuaikan dengan morfologi dan akses menuju singkapan. Selama kegiatan lapangan, setiap singkapan yang ditemukan diamati secara detail, mencakup warna, tekstur, struktur, ukuran butir, serta tingkat pelarutan batuan. Pengukuran orientasi bidang perlapisan (strike dan dip) dilakukan menggunakan kompas geologi untuk memetakan arah dan kemiringan lapisan batuan. Dokumentasi visual melalui foto dan sketsa lapangan dilengkapi dengan pencatatan koordinat menggunakan GPS, sehingga posisi setiap titik pengamatan dapat dipetakan secara presisi. Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel batuan untuk analisis lebih lanjut. Kegiatan pemetaan berlangsung selama ±18 hari dengan 2 hari waktu istirahat. Pengamatan lapangan dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya. Basecamp kegiatan berlokasi di Desa Bancang, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.Kabupaten Rembang.


Pemetaan geologi merupakan suatu kegiatan yang diperlukan seorang geologist yang bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi suatu wilayah. Pemetaan geologi mandiri 2025 dilaksanankan pada bulan juli 2025 setelah selesai melakukan kuliah di Bayat. Pada pemetaan geologi yang dilaksanakan kali ini saya mendapat daerah pemetaan di Desa Gaplokan dan sekitarnya, Japah, Blora, Jawa Tengah. Kegiatan pemetaan dilakukan dengan metode pengamatan langsung di lapangan, pengukuran orientasi struktur geologi, pencatatan kondisi morfologi, dan identifikasi jenis batuan. Pada kegiatan ini dilakukan pengambilan data secara visual seperti foto lapangan ataupun sketsa singkapan dan pengambilan sampel batuan untuk analisis lebih lanjut di laboratorium seperti pengamatan petrografi ataupun paleontologi.
