Penulis: Raynar Arkhan Cahyadi
Pada 1–24 Juli 2025, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kegiatan Pemetaan Geologi Mandiri di wilayah Zona Rembang. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan Teknik Geologi yang bertujuan melatih mahasiswa dalam melakukan pengamatan, pengukuran, dan analisis geologi secara langsung di lapangan.
Dengan cakupan wilayah sekitar 20 km² atau setara 5 x 4 kilometer, setiap mahasiswa mendapatkan lokasi pemetaan yang berbeda. Saya berkesempatan melakukan pemetaan di Kabupaten Pati, tepatnya di Kecamatan Sukolilo. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang menarik, antara lain keberadaan struktur sesar dextral dan sinistral, serta sistem kekar yang mempengaruhi kondisi batuan. Litologinya terdiri dari empat satuan batuan, sedangkan geomorfologinya terbagi menjadi tiga satuan bentuk lahan. Kondisi geologi ini memberikan tantangan tersendiri dalam proses pengamatan dan interpretasi di lapangan.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis, ketelitian dalam pencatatan data, serta ketahanan mental untuk menghadapi berbagai kondisi lapangan. Bagi saya, Pemetaan Geologi Mandiri adalah salah satu tonggak penting dalam perjalanan menuju gelar sarjana, sekaligus langkah awal untuk mengaplikasikan ilmu geologi dalam mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Humas Departemen | Oktober 2025