Pemetaan Geologi oleh Program Studi Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada pada Wilayah Perbatasan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Nganjuk

Penulis: Marko Antonio Tristan

Wilayah kavling dengan ukuran 4×5 km, yang meliputi Desa Gampeng, Bajang, dan sekitarnya di Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, serta Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, memiliki karakteristik geologi yang kompleks. Wilayah ini terletak di zona Pegunungan Kendeng dengan formasi batuan dari Pliosen Awal hingga Akhir, seperti Formasi Kalibeng dan Klitik. Fitur geomorfologi utama meliputi Perbukitan Antiklin Drenges, Punggungan Sinklin Soko, dan Lembah Sinklin Terdenudasi Sedang Gampeng. Struktur geologi yang ditemukan, seperti sesar geser sinistral dan sinklin, memberikan gambaran dinamika tektonik di masa lalu. Potensi tambang batugamping yang signifikan juga mencerminkan pentingnya analisis geologi untuk pengelolaan sumber daya lokal.

Dokumentasi contoh indikasi sesar di lokasi penelitian

Kegiatan pemetaan geologi pada area kavling ini, yang berlangsung mulai tahap pra-lapangan hingga preparasi sampel (Juni-September 2024), memainkan peran penting dalam mengungkap potensi dan tantangan geologi lokal. Tahap pra-lapangan akan mencakup pengumpulan data sekunder seperti citra DEM dan shapefile sungai, yang mendukung perencanaan observasi lapangan. Pada tahap reconnaissance (20 Juli 2024), tim akan mengevaluasi fitur utama di lokasi. Tahap pemetaan mandiri (15 Juli-6 Agustus 2024) akan mengintegrasikan pengamatan lintasan dan titik, menghasilkan peta geologi terperinci. Sementara itu, tahap checking lapangan (3 Agustus 2024) akan memvalidasi data sebelum tahap preparasi sampel (10 Agustus-15 September 2024), memastikan interpretasi geologi yang akurat.

Kontribusi kegiatan ini terhadap pemahaman geologi lokal sangat signifikan. Pemetaan memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mitigasi bencana, seperti tanah longsor, serta mendukung pengelolaan tambang dan lahan perkebunan. Selain itu, interpretasi stratigrafi dan struktur geologi menjadi dasar untuk memahami sejarah geologi regional, yang berkontribusi pada kajian ilmiah dan praktis tentang keberlanjutan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam di zona Pegunungan Kendeng.

Dewi Indah Kusuma Sari | Desember 2024