Tim Peneliti Universitas Gadjah Mada mengembangakan hasil riset inovasi berupa Kalium Humat sebagai terobosan baru yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dari batu bara dengan melepas potensi humat melalui proses oksidasi batubara kalori rendah untuk melepas kandungan senyawa humat dan diaduk hingga kandungan senyawa organik batubara tersebut menjadi meningkat. Hasil oksidasi ini dipisahkan untuk diekstraksi, kemudian diperkaya dengan kalium hingga terbentuk serpihan humat padat berkadar tinggi siap tabur. Senyawa ini terbukti mampu memperbaiki struktur tanah, merangsang pertumbuhan akar, serta meningkatkan penyerapan air dan nutrisi.
SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI) dalam eksplorasi sumberdaya geologi makin berkembang dan terbukti dapat meningkatkan kinerja secara efektif dan efisien. Sekelompok tim peneliti yang tergabung dalam Computational Geoscience Research Group (CGRG) dan Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada tengah mengembangkan pemanfaatan AI, khususnya pembelajaran mesin (machine learning-ML), untuk mendukung pengambilan keputusan tambang yang lebih efisien dan berkelanjutan. Pemanfaatan AI-ML ini lebih berfokus pada analisis basis data geologi beresolusi tinggi terkait karakteristik geokimia dan distribusi spasial. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kawasan Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UPBP) PT Antam Tbk, yang berlokasi di Tayan, Provinsi Kalimantan Barat.
Sumber berita: https://ft.ugm.ac.id/panen-kedua-gamahumat-kini-semakin-luar-biasa/
Bertempat di area persawahan, Dusun Macanan, Desa Binomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, peneliti Unconventional Geo-resources Research Group (UGRG) Fakultas Teknik UGM menggelar acara panen padi dengan menggunakan produk Asam Humat dari batubara peringkat rendah, yang merupakan hasil kolaborasi peneliti bersama dengan PT Bukit Asam Tbk dan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi. Berbeda dengan panen perdana yang dilaksanakan pada Jumat (27/09), fokus utama panen kedua ini untuk melihat pengaruh penambahan GamaHumat yang merupakan ekstrasi kalium humat yang dihasilkan dari batubara kalori rendah hasil produksi di PT Bukit Asam, yang dikombinasikan dengan nanosilika yang berasal dari geothermal brine dari Geodipa
Hidup minim, bahkan tanpa sampah, tentu menyenangkan. Lingkungan akan terlihat bersih, indah, dan tentu saja sehat. Berkontribusi pada pengurangan sampah menjadi tindakan mulia, yang tentu saja akan berdampak pada diri sendiri dan juga lingkungan.
Melihat dan mencermati isu tentang sampah yang menjadi masalah pelik di Jogja, bersamaan dengan munculnya kesadaran tentang gaya hidup zero waste, menjadikan Dwi Indriyati, laboran Teknik Geologi FT UGM ingin ikut berkontribusi. Pada tahun 2019, Dwi mulai membangun bisnis yang bergerak mendukung zero waste lewat Peony Ecohouse
Prof. Ferian Anggara, Dosen Teknik Geologi UGM, memimpin tim peneliti UGRG UGM, berkolaborasi dengan 8 peneliti dari 4 negara (China, Australia, Jepang, dan Singapura) dalam kerjasama riset internasional yang berlokasi di Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 12 – 18 Januari 2025. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi terkait variabilitas lahan gambut, yang berfokus pada karakterisasi gambut serta analog model proses pembatubaraan di daerah tropis.
Taman Nasional Sebangau dipilih sebagai lokasi penelitian karena kondisi geologi yang, terletak di ekuator dan relatif stabil sejak Kala Eosen. Stabilitas ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk studi analog proses pembentukan batubara di daerah tropis, khususnya di Pulau Kalimantan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga tentang pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan penggunaan sumber daya yang efisien, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait pendidikan untuk keberlanjutan.
Tim UGM yang beranggotakan lima mahasiswa Departemen Teknik Geologi UGM angkatan 2021 yaitu Fadilla Andar Septianny, Fadhil Wirakusuma, M Haikal Baihaqi, Berliyana Putri Wardhani, dan Hannah Jilly Rosalin Rotinsulu, di bawah bimbingan Dr.rer.nat. Ir. Arifudin, S.T., M.T., IPU., berhasil keluar sebagai Juara 3 pada Student Research Poster Contest (SRPC) 2024 yang diselenggarakan oleh Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) tanggal 3 Desember 2024.
Student Research Poster Contest (SRPC) 2024 merupakan kompetisi mahasiswa tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) yang diselenggarakan bersamaan dengan acara MGEI Convention 2024 ke-16. MGEI Convention berfokus pada acara kompetisi dan non-kompetisi yang terdiri dari workshop seputar geostatistik pertambangan, fieldtrip PT Agincourt Resources serta beberapa exhibition dari perusahaan tambang di Indonesia. Acara ini bertujuan sebagai platform yang menghubungkan antara akademisi serta praktisi di bidang geologi ekonomi dalam hal eksplorasi dan mencari solusi dalam menjawab tantangan komoditas mineral dan logam berharga saat ini.
Batang Integrated Industrial Park (BIIP) yang berlokasi di Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merupakan kawasan industri terpadu dengan luas ±4.300 hektare. Sebagai kawasan yang sedang mulai berkembang, kebutuhan air di kawasan ini menjadi prioritas utama. Diperkirakan kebutuhan air di kawasan industri ini mencapai 18–67 m³/ha/hari, sehingga menjadikan air tanah sebagai kebutuhan yang penting.
Dalam memanajemen eksploitasi air tanah dibutuhkan pemahaman terkait potensi dan kualitas air tanah dalam rangka memastikan potensi dan kualitas air tanah dalam keberlanjutan sumber daya ini. Hal ini yang menjadi alasan Widyatama dan Prof. Wahyu Wilopo untuk melakukan penelitian terkait identifikasi geologi bawah permukaan, sistem akuifer, dan sifat fisika dan kimia air tanah di BIIP dengan pemetaan permukaan dan survei geolistrik. Metode tersebut digunakan untuk identifikasi lapisan bawah tanah dengan mengukur resistivitas batuan yang menunjukkan potensi akuifer. Selain itu sifat fisika dan kimia yang diukur yaitu suhu, pH, total padatan terlarut (TDS), dan konduktivitas listrik.
Penulis: Nabila Cahyani
Kegiatan pemetaan mandiri yang dilakukan berlangsung dari 15 Juli hingga 1 Agustus 2024, yang bertempat di sekitar Daerah Galeh dan sekitarnya, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.
Gambar 1. Daerah Pemetaan pada Lembar Peta Rupa Bumi Gesi No.1508-413
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa geologi dalam melakukan pemetaan geologi, sekaligus sebagai ajang untuk menerapkan ilmu ke lapangan. Selain itu, melalui pemetaan geologi memungkinkan untuk mengamati variasi persebaran batuan dan struktur geologi, yang berkontribusi penting dalam pengelolaan lingkungan dan perencanaan tata guna lahan.
Penulis: Althaf Baihaqi
Pemetaan geologi bukan hanya tentang menghasilkan peta, tetapi juga mengungkap rahasia bumi untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan serta mitigasi risiko geohazard. Melalui kegiatan ini, kita dapat memahami struktur lapisan bumi, menganalisis potensi sumber daya, dan merancang strategi pengelolaan wilayah dengan lebih baik.
Bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), pemetaan geologi adalah lebih dari sekadar praktik lapangan. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dunia nyata, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan tekad untuk menjadi agen perubahan di bidang geosains, mahasiswa UGM menjadikan setiap langkah di lapangan sebagai bagian dari perjalanan untuk memahami bumi, melindungi lingkungan, dan membangun masa depan yang lebih baik.
Penulis: Fathika Azzahra Putri Wardoyo
Pada Juli 2024, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 melaksanakan pemetaan geologi mandiri pada Zona Kendeng. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu-ilmu geologi yang telah dipelajari secara langsung di lapangan. Setiap peserta mendapatkan kavling berukuran 4×5 meter dengan nomor yang berbeda-beda. Salah satu kavling pemetaan geologi mandiri bernomor 60 yang berlokasi di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.