Arsip:

SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab

Cerita di Balik Peta: Pemetaan Geologi Desa Kuwawur

Penulis: Kalila Azzahra Pasya

Pada Pemetaan Geologi tahun ini membawa saya menuju Desa Kuwawur, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Selama kegiatan, kami tinggal di rumah Pak Huda yang menerima kami dengan hangat. Suasana desa yang tenang menjadi latar kegiatan pemetaan selama beberapa pekan. Setiap hari, kami memulai perjalanan menuju titik pengamatan, melewati jalur yang minim jalan setapak. Medan yang harus ditempuh cukup bervariasi, dari jalanan beraspal, melewati ladang jagung, menyusuri sungai, dan mendaki perbukitan, bahkan beberapa kali bertemu ular di perjalanan. read more

Dari Napal ke Kalkarenit: Pesona Stratigrafi dan Misteri Geologi Kecamatan Jiken

Penulis: Affe Tegar Eka Ramadhani

Kabupaten Blora, khususnya Kecamatan Jiken, merupakan bagian dari cekungan Rembang yang dikenal memiliki keragaman stratigrafi dan potensi sumber daya alam, terutama sektor minyak bumi. Pemetaan geologi mandiri tahun 2025 di kawasan ini menjadi sangat penting, seiring tuntutan perkembangan ilmu kebumian dan kebutuhan pengelolaan sumber daya berbasis karakter batuan secara presisi. Fokus kajian ini adalah karakteristik batuan yang termasuk dalam Formasi Wonocolo, Ledok, dan Mundu yang secara stratigrafi menyusun urutan utama batuan sedimen di wilayah ini. read more

Menyibak Jejak Geologi Ngrayong: Pasir Kuarsa dan Lapisan Batubara yang Tersembunyi

Penulis: Lavandra Naufal Krisnaputra

Kegiatan Pemetaan Geologi Mandiri 2025 di perbatasan Kabupaten Rembang dengan Kabupaten Tuban, khususnya di sekitar jalan raya Jatirogo–Bulu, dilakukan untuk memetakan karakter litologi, struktur, dan potensi sumber daya geologi pada kavling yang telah ditentukan. Aktivitas pemetaan dimulai pada tanggal 3 Juli dan berakhir pada tanggal 26 Juli 2025. Pemetaan dimulai dengan survei lapangan untuk mengidentifikasi singkapan batuan, mengukur orientasi perlapisan, serta mendokumentasikan kondisi singkapan maupun morfologi yang ada pada kavling. Metode pengambilan data meliputi pengamatan langsung (outcrop observation), pencatatan sifat fisik batuan, serta pengambilan sampel untuk analisis laboratorium. read more

Pemetaan Geologi Mandiri 2025: Menelusuri Batuan Karbonat di Perbatasan Blora, Pati, dan Rembang

Penulis: Alya Nabila Putri

Pada Pemetaan Geologi Mandiri 2025, saya mendapatkan kavling yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang, Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki lanskap yang didominasi oleh bentang lahan pertanian seperti ladang jagung, ladang tebu, serta area hutan jati. Selain itu, di dalam area kavling terdapat pula salah satu infrastruktur penting, berupa kawasan bendungan dengan nama Bendungan Randugunting, yang dibangun dengan tujuan sebagai irigasi dan pengendali banjir bagi masyarakat sekitar. Keberadaan bendungan ini menjadi salah satu elemen penting yang mempengaruhi tata guna lahan di sekitarnya dan juga sebagai objek wisata lokal. read more

Pemetaan Geologi Mandiri 2025 di Kavling 29 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati: Eksplorasi Daerah Pertambangan dan Goa Alami

Penulis: Nazrey Lazuardi

Pada Kuliah Lapangan Geologi Mandiri yang berlangsung pada tanggal 30 Juni 2025 hingga 26 Juli 2025 dan diselenggarakan oleh Departemen Teknik Geologi UGM, saya berkesempatan melakukan pemetaan geologi mandiri dengan pengawasan dosen pembimbing. Kegiatan ini bertujuan melatih kemampuan teknis dalam pemetaan geologi, identifikasi, dan pemahaman fitur-fitur geologi secara langsung di lapangan.

Saya mendapatkan Kavling 29 yang terletak di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, yang meliputi beberapa desa, yaitu Desa Sumbersari, Desa Beketel, Desa Purwokerto, Desa Pakis, Desa Karangawen, dan Desa Brati. Proses pemetaan dilakukan secara teliti melalui observasi lapangan, pengukuran stratigrafi batuan, serta pendokumentasian detail struktur geologi yang ada. Dalam kegiatan ini, saya mengidentifikasi berbagai jenis batuan, struktur geologi seperti sesar dan lipatan, serta melakukan interpretasi lingkungan pengendapan berdasarkan data lapangan. read more

Potret Geologi Desa Prigi: Eksplorasi Potensi, Fitur Geologi, Serta Kontribusi Untuk SDGs

Penulis: Farrell Haidar Akbar

Kegiatan pemetaan geologi di Desa Prigi, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan untuk mendokumentasikan kondisi geologi permukaan secara komprehensif. Proses pemetaan diawali dengan persiapan peta dasar dan rencana lintasan, disesuaikan dengan morfologi dan akses menuju singkapan. Selama kegiatan lapangan, setiap singkapan yang ditemukan diamati secara detail, mencakup warna, tekstur, struktur, ukuran butir, serta tingkat pelarutan batuan. Pengukuran orientasi bidang perlapisan (strike dan dip) dilakukan menggunakan kompas geologi untuk memetakan arah dan kemiringan lapisan. Dokumentasi foto dan sketsa lapangan melengkapi catatan, sehingga hubungan antarinformasi dapat diartikan dengan jelas. Koordinat setiap titik pengamatan diambil menggunakan GPS untuk memastikan ketelitian pemetaan. Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel batuan untuk analisis lebih lanjut. read more

Menelusuri Cerita Batuan: Perjalanan Kuliah Lapangan Bayat dan Pati–Blora 2025

Penulis: Khrisna Whardani Jatiningsih Nurcahya

Pemetaan Kuliah Lapangan Geologi 2025 merupakan rangkaian kegiatan yang sangat berkesan dalam perjalanan akademik saya sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu Kuliah Lapangan Bayat dan Kuliah Lapangan Mandiri, yang masing-masing memberikan pengalaman mendalam pada setiap langkah proses pembelajaran. Kuliah Lapangan Bayat merupakan tahapan awal yang penuh tantangan untuk mempersiapkan mental serta membentuk karakter diri sebagai bekal menuju tahap Kuliah Lapangan Mandiri. Sementara itu, Kuliah Lapangan Mandiri menjadi tantangan utama yang membawa kami untuk berhadapan langsung dengan kondisi lapangan. read more

Petualangan Dua Minggu, Antara Tantangan dan Temuan di Kavling 60

Penulis: Nisrina Balqis Salsabila

Sebelas hari pemetaan di Bayat telah berlalu, meninggalkan jejak kisah, pengalaman, dan pelajaran yang tak ternilai. Namun perjalanan kuliah lapangan belum berakhir. Langkah kaki kami berlanjut menuju pemetaan mandiri di kavling masing-masing. Kami, angkatan 2023, mendapat kesempatan untuk menjejakkan kaki di zona antiklinorium Rembang. Berbekal pengalaman yang ditimba selama di Bayat, saya memulai pemetaan di kavling 60, wilayah seluas kurang lebih 4 x 5 kilometer yang membentang di Kecamatan Japah dan sekitarnya, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Setiap hari, tepat pukul 08.00, saya dan porter memulai aktivitas, lalu kembali ke basecamp ketika mentari mulai merunduk pada pukul 17.00. Rutinitas itu berulang selama dua minggu, dari 2 hingga 16 Juli 2025. read more

Pemetaan Geologi Zona Rembang: Daerah Cabak, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan Potensi Sumberdaya Alam

Penulis: Safira Mahardika Rahayu

Pemetaan geologi di daerah Cabak, Kecamatan Jiken (Kabupaten Blora) memainkan peran penting dalam pemahaman cadangan migas di Cekungan Jawa Timur Utara. Fokus utama adalah identifikasi Formasi Ledok, Mundu, dan Lidah, menganalisis struktur geologi, potensi sumberdaya alam, serta menilai kontribusinya terhadap pencapaian sasaran berkelanjutan seperti yang tercantum dalam SDGs.

  1. Lokasi dan Geologi Regional

Wilayah penelitian terletak di Zona Rembang, sebuah antiklinorium berarah barat–timur yang terbentuk oleh gaya tektonik dan lipatan berulang. Zona ini merupakan bagian dari Cekungan Jawa Timur Utara, dikenal kaya potensi migas karena struktur antiklin dan stratigrafi yang mendukung. read more

“Pemetaan Geologi Daerah Pati–Grobogan, Jawa Tengah: Karst, Lipatan–Sesar, dan Dinamika Akuifer” (Menekankan pendekatan menyeluruh—litosfer, struktur)

Penulis: Rian Toni Eka Saputra

Daerah Pati–Grobogan, Jawa Tengah, terletak pada jalur lipatan dan sesar berarah barat–timur yang menjadi bagian dari zona Kendeng–Rembang di belakang busur vulkanik Jawa. Secara fisiografi, wilayah ini memperlihatkan peralihan morfologi yang jelas: di bagian utara–timur berkembang perbukitan kapur (karst) yang terjal dengan puncak–puncak terisolasi, dolina, dan gua yang terbentuk pada batu gamping masif dan berlapis, sedangkan di bagian tengah hingga selatan, khususnya di Grobogan, mendominasi perbukitan lempung–napal berlipat dengan lereng landai hingga sedang. Dari sudut pandang tektonik, daerah ini mengalami pengaruh kompresi berulang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa, yang memunculkan sistem lipatan antiklin–sinklin berarah barat–timur, sesar naik, dan sesar oblik. Zona Rembang di timur Pati tersusun terutama oleh batu gamping yang membentuk bukit-bukit karst Sukolilo, Kayen, dan sekitarnya. Zona Kendeng di Grobogan dan selatan Pati terdiri dari batulempung, napal, , dan wackestone, yang menunjukkan pengaruh sedimen karbonat. read more