Arsip:

SDG 15: Ekosistem Daratan

Perjalanan Seorang Mahasiswi Geologi dalam Menelusuri Wilayah Pemetaan di Desa Lengkong Lor, Ngluyu, dan Bajang

Penulis: Lulu Salsabilla

Bulan Juli merupakan bulan penuh perjuangan karena pada bulan tersebut lahirlah sosok yang memiliki semangat juang tinggi dan pantang menyerah. Pada bulan tersebut, terdapat rangkaian kegiatan yang wajib untuk diikuti para mahasiswa Program Studi S-1 Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada yang bernama Pemetaan Geologi 2024. Pemetaan Geologi 2024 ini memiliki beberapa rangkaian acara yang dibagi menjadi dua, yaitu pemetaan geologi secara berkelompok yang berlokasi di Bayat, Klaten serta pemetaan geologi secara mandiri di wilayah yang sudah ditentukan. Wilayah tersebut memiliki luas 4 x 5 km2 yang biasa disebut kavling. read more

Potensi Pemanfaatan Batuan Napal yang Terdapat pada Kavling 66, Desa Sambeng dan Kalimati, Kecamatan Kedungjati dan Juwangi, Kabupaten Grobogan dan Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

 Penulis: Muhammad Adi Firmansyah

Belakangan ini pada liburan semester genap, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 disibukkan dengan kegiatan lapangan berupa pemetaan geologi yang merupakan salah satu syarat kelulusan dari setiap mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Pemetaan geologi yang berlangsung pada liburan semester genap tahun ini berada pada Zona Kendeng yang tersebar dari Kabupaten Semarang hingga Kabupaten Jombang. Setiap mahasiswa akan mendapatkan daerah pemetaan yang berukuran 4×5  Daerah pemetaan penulis sendiri berada pada Kabupaten Grobogan dan Boyolali, tepatnya pada Desa Sambeng dan Kalimati. read more

Menelisik Rekaman Stratigrafi sebagai Laboratorium Alam Geologi: Pemetaan Geologi di Formasi Kerek Zona Kendeng

 Penulis: Imam Reza Palevi Awaludin

 Sebagai mahasiswa Teknik Geologi, pengalaman kuliah lapangan merupakan fase yang sangat penting untuk menerjemahkan teori ke dalam konteks dunia nyata. Dalam perjalanan akademik, kesempatan untuk melakukan pemetaan mandiri di Zona Kendeng, Jawa Tengah, menjadi momen berharga yang menggugah pemahaman terhadap dinamika geologi cekungan busur belakang ini. Zona Kendeng dikenal sebagai area dengan sejarah geologi yang kompleks, yang tercermin dari keberagaman formasi batuannya. Salah satu formasi yang menjadi fokus eksplorasi adalah Formasi Kerek, yang tersusun oleh kombinasi batuan klastik dan batuan karbonat yang kaya akan jejak lingkungan pengendapan masa lampau. Melalui eksplorasi ini, tidak hanya mengamati proses geologi masa lalu, tetapi juga memahami bagaimana rekaman stratigrafi dapat mengungkapkan dinamika sedimentasi dan aktivitas tektonik yang membentuk kawasan ini. read more

Desa Cerme dan sekitarnya, Kecamatan Juwangi : Sebuah Pengalaman Kuliah Lapangan yang Tidak Terlupakan

Penulis: Radindya Aranta Danendra

Inilah pengalaman sebagai mahasiswa Teknik Geologi Angkatan 2022. Perkenalkan sang penulis Radindya Aranta Danendra. Sudah tidak terasa telah memasuki semester 4 dan semester 5, momen di mana kewajiban mahasiswa Teknik Geologi yaitu Kuliah Lapangan Geologi. Kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk syarat kelulusan di Teknik Geologi. Menurut Bu Esti Handini selaku ketua pelaksana KL, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu mengambil data geologi permukaan secara sistematis, mampu membuat preparasi sampel dengan baik, mampu melakukan analisa laboratorium secara komprehensif, dan mampu menyusun laporan geologi yang akurat beserta laporan terkait. Sebanyak 139 mahasiswa tanpa terkecuali di semester 4/5 harus menyelesaikan salah satu mata kuliah wajib yaitu Pemetaan Geologi. KL dilaksanakan dalam dua tahap, yakni KL kelompok dan mandiri. KL kelompok dilaksanakan selama 10 hari bertempat pada Kampus Lapangan Geologi UGM, Kecamatan Bayat. Lalu, dilanjut KL mandiri di daerah Desa Cerme dan sekitarnya, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. read more

Menelusuri Sungai Tuntang : Sungai Berkelok yang Menyingkap Proses Geologi di Dalamnya

Penulis: Atha Dhimas Putra

Kegiatan pemetaan geologi mandiri merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada. Aktivitas ini bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga menjadi momen berharga yang menyatukan pengetahuan teori dengan praktik lapangan. Pemetaan dilakukan dua kali. Pertama dilakukan di Bayat, Klaten selama 11 hari kemudian dilanjut dengan pemetaan mandiri yang berada pada Zona Fisiografi Kendeng.

Pemetaan mandiri dilakukan di daerah Gogodalem, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang dilakukan selama kurang lebih 2 minggu. Pemetaan di kavling ini dilakukan dua orang (mapper dan porter). Mapper dan teman-teman kelompoknya (Kelompok SALOKA) memilih rumah singgah yang berada di daerah dekat lokasi pemetaan sekitar 5 km dari kavling pemetaan. Gogodalem adalah sebuah kawasan yang terletak di lereng perbukitan, menawarkan pemandangan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang kental. Dikelilingi oleh formasi geologi yang terbentuk melalui proses vulkanik, daerah ini memiliki jalan berkelok-kelok dan lembah-lembah yang indah, memberikan tantangan sekaligus keindahan bagi para pengunjung. Masyarakat setempat hidup dengan tradisi yang kuat, menjaga kearifan lokal melalui kegiatan bertani dan upacara adat yang rutin digelar. Sebagai destinasi wisata, Gogodalem menyuguhkan pengalaman alam yang mempesona, dari tracking di lereng bukit hingga menjelajahi kekayaan hayati, menjadikannya tempat yang ideal untuk ekowisata dan pelestarian budaya. read more

Pasir Laut dan Sedimen: Menelaah Pemanfaatan, Dampak Ekologi, dan Urgensi Regulasi

Pada 12 Oktober 2024 yang lalu salah satu dosen Teknik Geologi FT UGM, Bapak Agus Hendratno, S.T., M.T, menjadi pemateri dalam suatu diskusi mengenai isu lingkungan atau ekologi yang sedang menjadi topik hangat perbincangan. Bersama dengan Rumah Ekoliterasi, beliau menyampaikan pendapatnya dari kaca mata akademisi terkait “Pasir dan Sedimen Laut: Eksploitasi dan Dampak Ekologi yang Ditimbulkan”. Pada kesempatan tersebut, Bapak Agus Hendratono didampingi oleh Dr. Agus Prasetya sebagai pembahas dan Prof. Chandra W. Purnomo sebagai moderator. read more

Cerita dari Hari-Hari Pemetaan: Kebersamaan, Tantangan, dan Pelajaran di Lapangan

Penulis: Alya Riskyani

Langit biru menyambut kami ketika tiba di tempat baru ini. Keakraban pertama datang dari sebuah suguhan sederhana—gorengan hangat yang dihidangkan oleh tetangga sebagai ucapan selamat datang. Hari itu menjadi awal kebersamaan kami, aku dan teman-teman kelompokku: Nadia, Salman, Imam, dan Gibran, serta adik-adik angkatan 2023, Tiwi, Hanges, dan Embun. Kami memulai rutinitas dengan penuh semangat, ditemani kicauan alarm pagi yang saling membangunkan.

Setiap pagi, kami bersiap menuju lapangan dengan satu ritual yang tak pernah terlewatkan: sarapan bersama di warung milik seorang ibu yang ramah. Masakan beliau—sederhana namun kaya rasa—selalu menjadi bekal energi kami untuk menjalani hari yang panjang di lapangan. Meski aku belum sempat menanyakan nama beliau, kehangatannya terasa seperti keluarga. read more

Eksplorasi Geologi di Kavling 49: Pengalaman dan Kontribusi

Penulis: Kuswadi Rafly Firmansyah

 Pemetaan geologi merupakan langkah fundamental untuk memahami struktur dan sejarah bumi pada suatu wilayah. Pada kesempatan ini, saya berkesempatan terlibat dalam pemetaan geologi di Kavling 49 yang terletak di daerah Bobol, Rejuno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pengalaman lapangan menjadi tantangan tersendiri, mulai dari mengidentifikasi singkapan batuan hingga menggunakan peralatan seperti kompas geologi dan palu. Dalam perjalanan menuju lokasi yang berbukit, kami menyusuri jalan yang curam, membawa peralatan lengkap, dan harus teliti mencatat setiap data di tengah kondisi alam yang bervariasi. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya pemetaan geologi untuk memahami potensi sumber daya alam dan mitigasi bencana. read more

Mengungkap Rahasia Lipatan Bumi di Desa Ngluyu, Kabupaten Nganjuk

Penulis: Jullanar Hanun Hanifah

Pada tanggal 14 Juli 2024, Kuliah Lapangan Geologi dilaksanakan secara mandiri oleh Mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang mengambil mata kuliah ini. Daerah pemetaan tersebar di Zona Fisiografi Kendeng. Salah satu Mahasiswa Teknik Geologi UGM bernama Hanun mendapatkan daerah pemetaan di Ngluyu dan sekitarnya, Kecamatan Ngluyu dan Temayang, Kabupaten Nganjuk dan Bojonegoro, Jawa Timur. Daerah pemetaan memiliki luas 4 km x 5 km termasuk dalam fisiografis Zona Kendeng bagian timur. Formasi yang menyusun daerah pemetaan meliputi Formasi Klitik dan Formasi Kalibeng. read more

Menapaki Jejak Geologi dan Kehangatan Warga Desa Kiyonten dan Sekitarnya di Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi Jawa Timur

 Penulis: Taufiq Aryo Wibowo

Zona Fisiografi Kendeng bukanlah daerah yang asing bagi para ahli geologi, daerah ini merupakan zona fisiografi Pulau Jawa yang terbentang dari timur Semarang, Jawa Tengah hingga Sidoarjo, Jawa Timur. Pada bulan Juli hingga Agustus ini mahasiswa Teknik Geologi UGM mendapatkan tugas untuk melakukan pemetaan geologi di daerah Zona Kendeng.

Kegiatan pemetaan geologi ini dimulai dengan pemetaan geologi kelompok atau lebih tepatnya dilakukan penataran atau digembleng di Stasiun Lapangan Geologi Bayat. Setelah ditatar selama 10 hari di Bayat, Klaten, Jawa Tengah kemudian mahasiswa dilepas ke daerah pemetaan masing-masing di daerah Zona Kendeng. Mahasiswa berjumlah 136 dibagi menjadi beberapa kelompok dengan wilayah pemetaan seluas 4 x 5 Km. Kelompok “Kokop Letter L” (22) yang berlandaskan asas kekompakan dan kekeluargaan, sesuai dengan namanya yaitu “Kelompok Kompak dengan Kavling Berbentuk Letter L”, ini melakukan pemetaan di perbatasan antara Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro, yang beranggotakan Taufiq Aryo Wibowo, Bima Henrisyah Putra, Galih Hanim Mu’arofah, dan Niluh Ayu kamila. read more