Penulis: Atha Dhimas Putra
Kegiatan pemetaan geologi mandiri merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada. Aktivitas ini bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga menjadi momen berharga yang menyatukan pengetahuan teori dengan praktik lapangan. Pemetaan dilakukan dua kali. Pertama dilakukan di Bayat, Klaten selama 11 hari kemudian dilanjut dengan pemetaan mandiri yang berada pada Zona Fisiografi Kendeng.
Pemetaan mandiri dilakukan di daerah Gogodalem, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang dilakukan selama kurang lebih 2 minggu. Pemetaan di kavling ini dilakukan dua orang (mapper dan porter). Mapper dan teman-teman kelompoknya (Kelompok SALOKA) memilih rumah singgah yang berada di daerah dekat lokasi pemetaan sekitar 5 km dari kavling pemetaan. Gogodalem adalah sebuah kawasan yang terletak di lereng perbukitan, menawarkan pemandangan alam yang memukau dan kekayaan budaya yang kental. Dikelilingi oleh formasi geologi yang terbentuk melalui proses vulkanik, daerah ini memiliki jalan berkelok-kelok dan lembah-lembah yang indah, memberikan tantangan sekaligus keindahan bagi para pengunjung. Masyarakat setempat hidup dengan tradisi yang kuat, menjaga kearifan lokal melalui kegiatan bertani dan upacara adat yang rutin digelar. Sebagai destinasi wisata, Gogodalem menyuguhkan pengalaman alam yang mempesona, dari tracking di lereng bukit hingga menjelajahi kekayaan hayati, menjadikannya tempat yang ideal untuk ekowisata dan pelestarian budaya. read more