Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Pemetaan Geologi di Kecamatan Sukolilo dan Fitur Geologi Lokal Air Terjun Tadah Udan

Penulis: Pelangi Avaya N. S.

Kegiatan pemetaan geologi di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, meliputi wilayah Desa Sukolilo, Porangparing, Kedungwinong, Sumbersuko, Kuwawur, dan Baleadi, dilaksanakan untuk memetakan kondisi litologi, struktur geologi, serta morfologi permukaan. Survei dilakukan dengan mengumpulkan data singkapan batuan, pengukuran orientasi struktur (sesar, kekar, perlapisan), dan observasi bentuklahan. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk memahami sejarah geologi daerah, tetapi juga mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan serta penataan ruang yang memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. read more

Ladang Minyak Bumi Di Desa Ledok

Penulis: M.Tegar Kresna Bayu

Ledok merupakan sebuah desa di Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan luas sekitar 10 km². Wilayah ini terdiri dari hutan, kebun, lahan pertanian, dan permukiman. Secara geologis, daerah ini termasuk dalam Zona Rembang, bagian utara Cekungan Jawa Timur.

Ledok berada di sebelah barat–laut Cepu dalam Zona Rembang di tepi barat Cekungan Jawa Timur–Laut Jawa. Zona ini adalah jalur lipatan–sesar berarah umum barat–timur yang terbentuk akibat kompresi Neogen serta inversi struktur lebih tua di tepi utara Jawa. Di tingkat cekungan, Ledok termasuk segmen Northeast Java Basin yang terkenal sebagai provinsi migas. read more

Eksplorasi Geologi di Todanan, Blora: Catatan Lapangan dari Kegiatan Pemetaan di Kavling 105

Penulis: John Oliver Home

Kuliah lapangan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembelajaran geologi karena memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas langsung pada kondisi alam sesungguhnya. Salah satu pengalaman berharga yang saya ikuti adalah kegiatan kuliah lapangan di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki karakteristik geologi yang unik, sehingga menjadi laboratorium alam yang ideal untuk mempelajari hubungan antara litologi, struktur geologi, dan potensi sumber daya lokal. read more

Mengungkap Geologi Desa Ngajaran: Stratigrafi, Struktur, dan Potensi Sumber Daya

Penulis: Muhammad Irfan Dwi Nugroho

Kegiatan pemetaan geologi di Desa Ngajaran, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan dilakukan dengan tujuan memahami secara menyeluruh kondisi geologi permukaan wilayah tersebut. Proses pemetaan diawali dengan persiapan peta dasar dan rencana lintasan yang disesuaikan dengan morfologi dan akses menuju singkapan. Selama kegiatan lapangan, setiap singkapan yang ditemukan diamati secara detail, mencakup warna, tekstur, struktur, ukuran butir, serta tingkat pelarutan batuan. Pengukuran orientasi bidang perlapisan (strike dan dip) dilakukan menggunakan kompas geologi untuk memetakan arah dan kemiringan lapisan batuan. Dokumentasi visual melalui foto dan sketsa lapangan dilengkapi dengan pencatatan koordinat menggunakan GPS, sehingga posisi setiap titik pengamatan dapat dipetakan secara presisi. Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel batuan untuk analisis lebih lanjut. Kegiatan pemetaan berlangsung selama ±18 hari dengan 2 hari waktu istirahat. Pengamatan lapangan dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya. Basecamp kegiatan berlokasi di Desa Bancang, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.Kabupaten Rembang. read more

Mengulik Potensi Geowisata Yang Kurang Terekspos di Daerah Tinapan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah

Penulis: Alya Ramadhani

Kegiatan Pemetaan di Daerah Tinapan

Pemetaan Geologi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan data dari suatu wilayah yang dipetakan dengan tujuan untuk memahami bagaimana distribusi batuannya, kehadiran struktur geologi, sejarah geologi yang membentuknya dan proses-proses geologi yang terjadi maupun proses yang masih berlangsung hingga saat ini. Daerah Pemetaan Geologi Kaveling 126 berlokasi di Kecamatan Todanan, Kecamatan Ngaringan dan sekitarnya, Kabupaten Blora dan Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi pemetaan Kaveling 126 secara fisiografis terletak dalam Zona Rembang dan  terdiri dari pegunungan lipatan berbentuk Antiklinorium yang memanjang ke arah Barat – Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura. Lokasi penelitian mencakup wilayah sebesar 4 x 5 km dengan metode penelitian yang digunakan adalah pemetaan atas permukaan yang kemudian dilanjutkan dengan analisis paleontologi, petrografi, stratigrafi dan struktur geologi. read more

Pemetaan Geologi serta Analisis Struktur dan Geomorfologi untuk Rekonstruksi Sejarah Tektonik-Vulkanik Daerah Pamotan, Kaki Gunung Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah

Penulis: Alter Daud Mangaraja Pangaribuan

Foto Bersama Kelompok Sebelum Kuliah Lapangan

Kecamatan Lasem, Pamotan, dan Pancur merupakan tiga kecamatan yang terletak di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geologi, wilayah ini menyimpan keunikan tersendiri, terutama pada aspek struktur geologi dan sejarah aktivitas vulkaniknya. Kompleksitas geologi yang dimiliki menjadikan daerah ini sebagai salah satu lokasi yang menarik untuk kegiatan pemetaan geologi. Keunikan tersebut pula yang menjadi alasan dipilihnya kawasan ini sebagai lokasi pemetaan geologi mandiri oleh mahasiswa Program Studi Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2023. Salah satu mahasiswa yang berkesempatan melakukan pemetaan di wilayah ini adalah Alter Daud Mangaraja Pangaribuan. read more

Apa Saja Yang Ada di Kaveling 23 Desa Semanggi, Blora, Jawa Tengah

Penulis: Ghazy Ijlal Rafif

Kegiatan pemetaan geologi mandiri yang berlokasi di Desa Semanggi dan sekitarnya, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini lebih tepatnya di kaveling 123 dengan pengerjaan selama kurang lebih 3 minggu dilakukan supaya para peserta dapat memetakan area tersebut meliputi litologi penyusunnya, struktur mayor maupun minor yang terdapat pada Lokasi tersebut, geomorfologi, dan sumber daya alam terlebih sektor kehutanan dan juga migas yang terdapat pada kaveling 123 ini. Selama melakukan pemetaan mandiri ini kami menetap di Desa Nglobo dikediaman Bapak Joko yang terletak disebelah masjid desa sehingga memudahkan para peserta kelompok yang beragama muslim untuk melakukan ibadah. Selain tempat ibadah kediaman ini juga dekat dengan warung untuk kami membeli kebutuhan dan juga pom mini untuk bahan bakar kendaraan kami sebagai peserta pemetaan. Saya sendiri melakukan kegiatan pemetaan ini pada setiap hari senin hingga sabtu yang kemudian dihari minggu saya gunakan untuk istirahat. Selama pemataan saya menggunakan kendaraan motor untuk area yang dapat diakses menggunakan motor apabila medan tidak memadai menggunakan motor maka saya akan berjalan kaki (tracking) untuk menelusuri area tersebut untuk mengcover kaveling. read more

Mengenal Potensi Geowisata dan Sumberdaya Minyak Daerah Banjarejo dan Sekitarnya

Penulis: Luiz Augusto Parsaoran Sirait

Pemetaan geologi dilakukan dengan tujuan untuk memahami kondisi geologi suatu wilayah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa teknik geologi dapat mengidentifikasi jenis batuan, struktur geologi, sejarah pembentukan daerah, hingga potensi sumber daya alam yang terdapat pada wilayah pemetaan. Daerah pemetaan yang menjadi tempat pemetaan saya secara geografis berada di Zona Rembang. Zona ini terdari struktur dan litologi yang kompleks. Secara spesifik daerah pemetaan saya berada di Desa Banjarejo dan sekitarnya , Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Timur. read more

Potensi Geowisata dan Bahan Tambang Pada Kaveling 76 Desa Bedingin dan Sekitarnya, Kec. Japah, Kab. Blora, Prov. Jawa Tengah

Penulis: Fajar Rizky Hermawan

Pemetaan Geologi Mandiri merupakan suatu rangkaian acara akademik saat sedang menempuh pendidikan sarjana Teknik Geologi di Universitas Gajah Mada yang bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman sebagai langkah awal menjadi seorang geologist. Pemetaan Geologi Mandiri 2025 (KLG 2025) menjadi salah satu momen  yang  berkesan pada hidup saya sebagai mahasiswa Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada. Pada kuliah lapangan mandiri ini, saya memiliki kelompok yang beranggotakan 4 orang bersama saya yaitu, Irfan, Elmira, dan Salsa dimana pada setiap anggota memiliki kaveling pemetaan masing – masing seluas kurang lebih 4 x 5 km dengan dosen pembimbing Dr.Eng. Ir. Agung Setianto, S.T., M.Si., IPM. read more

Zona Rembang Cukup Untuk Dikenang

Penulis: Gabriella Hardinsti Sitorus

Pemetaan dilakukan secara individu berdasarkan kavling undian yang telah diperoleh sebelumnya, dengan luas masing-masing 4 × 5 km. Kegiatan pemetaan mandiri ini berlokasi di Desa Ketringan–Jlodro dan sekitarnya, Kecamatan Jiken–Kenduruan, Kabupaten Blora–Tuban, Provinsi Jawa Tengah–Jawa Timur. Wilayah ini termasuk dalam Zona Rembang yang didominasi oleh batuan sedimen berumur Tersier. Kegiatan pemetaan berlangsung hampir satu bulan, yaitu dari tanggal 30 Juni hingga 26 Juli 2025. Selama kegiatan lapangan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas seperti mengidentifikasi persebaran batuan, menentukan jenis serta kontak antar batuan yang terdapat di daerah tersebut, dan menafsirkan batas penyebaran jenis batuan di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga berusaha menemukan struktur geologi yang berkembang di lokasi pemetaan, seperti patahan maupun lipatan. Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah dan disusun menjadi sebuah peta akhir yang disebut Peta Geologi. Selain itu, karena kegiatan pemetaan dilakukan di sekitar pemukiman warga, para mahasiswa dapat berinteraksi dengan baik bersama masyarakat desa. Warga menyambut kami, para mahasiswa, dengan senyuman hangat saat melintas di jalanan desa. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena mempermudah kami dalam mencari akses menuju lokasi titik pemetaan. read more