Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Menjelajahi Tumpang Pitu dan Kawah Ijen: Pengalaman Geologi Ekonomi Bersama SEG UGM-SC

Pada tanggal 18-20 Oktober 2024, SEG UGM-SC akan menyelenggarakan Workshop Internasional dan Fieldtrip. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam terkait pemahaman tentang deposit mineral ekonomi. Acara ini menggabungkan workshop dan fieldtrip ke area pertambangan emas PT Bumi Suksesindo di Desa Sumberagung, Banyuwangi serta Kawah Ijen di Jawa Timur.

Workshop internasional dilaksanakan 18 Oktober 2024 dengan pembicara ahli dari berbagai latar belakang:

  1. Prof. Adam C. Simon (University of Michigan) – Membahas proses pembentukan deposit logam.
  2. STJ Budi Santoso (CEO PT Geofix Indonesia) – Memberikan wawasan tentang tahapan eksplorasi mineral.
  3. Dudy Setyandhaka (General Manager PT Merdeka Copper Gold Tbk) – Mengenalkan eksplorasi dan produksi Cu-Au di Sunda Timur.

Tujuan utama dari diadakannya lokakarya ini adalah untuk memperkuat pengetahuan peserta tentang sistem hidrotermal magmatik, tahapan eksplorasi mineral, dan pengelolaan deposit logam mulia. Diskusi yang dilakukan meliputi aspek teoritis hingga aplikatifnya untuk mempersiapkan peserta untuk terjun ke dunia geologi ekonomi. read more

Minescape Training 2023: Membangun Keterampilan Geologi Masa Depan

Pada tanggal 21-24 November 2024 telah dilaksanakan kegiatan bertajuk “Minescape 2023 Fundamentals Training”. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa dengan keterampilan digital yang relevan bagi dunia pertambangan saat ini.

Kegiatan yang diketuai oleh Muhammad Zeva Waliuddin dari Divisi Keprofesian Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG FT UGM) menghadirkan Bapak Puji Handoyo S.T sebagai narasumber berpengalaman dalam penguasaan software Minescape. Peserta kegiatan ini yaitu mahasiswa serta beberapa alumni Teknik Geologi UGM. read more

Melangkah di Balik Peta: Kisah Kakak Beradik Menemukan Sisi Lain Pemetaan

Penulis: Clearesta Dian Maria Banurea

Ini adalah sebuah cerita rakyat daerah Grobogan, cerita ini mengenai kakak beradik yang berkelana memecahkan teka teki, mencari setiap kepingan dari teka teki yang bahkan mereka tidak mengetahui dimana letak kepingan tersebut. Dimulai dari matahari terbit, hingga matahari berada di sebelah barat, begitulah keseharian mereka. Mencari dan terus mencari, mendaki gunung, melewati lembah, menyebrangi sungai, berusaha tetap gigih dan tidak patah semangat. Ya, saling mendukung adalah kuncinya. Sesekali mereka bertemu dengan warga sekitar, berbincang mengenai kerasnya menjalani kehidupan di daerah. Mencari kayu sebagai sumber mata pencaharian, kemudian dijadikan arang, maupun perabotan. Menaiki bukit dengan tujuan mengumpulkan kayu dan turun dengan memikul kayu di pundaknya. Sudah biasa katanya, demi memenuhi kebutuhan pokok dan menyekolahkan anak-anak, dengan harapan tamat SMA sudah dapat mencari penghasilan dan membantu orang tua. Setelah berbincang, kakak beradik tersebut melanjutkan pencariannya. Walau terkadang ada saja hambatan, “lumpur hisap”, dan panasnya terik matahari yang membakar kulit contohnya, tidak menjadi penghambat mereka, justru mereka menganggap hal tersebut lelucon. Di saat menghadapi masalah, terkadang kita perlu untuk meninggalkan pikiran yang membuat lemah dan berpegang teguh pada pikiran yang memberikan kekuatan. read more

Potensi Pemanfaatan Breksi Andesit Daerah Kalijambe dan Sekitarnya

Penulis: Wahyu Zaen

Kegiatan pemetaan geologi dilaksanakan di Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu desk study, pemetaan lapangan, dan analisis laboratorium. Tahap desk study dilakukan dengan analisis data Digital Elevation Model (DEM) dan Geographic Information System (GIS). Tahap selanjutnya adalah pemetaan lapangan berupa observasi dan pengambilan data berupa data morfologi, litologi, stratigrafi, dan struktur geologi. Tahap terakhir adalah analisis laboratorium untuk pengamatan petrografi menggunakan sayatan tipis batuan dan pengamatan paleontologi menggunakan metode ayakan. read more

Mengungkap Dinasti Minyak dan Kekayaan Lokal Desa Kalangan dan Sekitarnya, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur

Penulis: Gusti Muhammad Fiqry

Libur semester bagi saya dan teman-teman Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 bukanlah waktu untuk bersantai. Sebanyak 139 mahasiswa, termasuk saya, diwajibkan mengikuti mata kuliah Pemetaan Geologi yang kami kenal dengan sebutan Kuliah Lapangan (KL). Program ini terbagi menjadi dua tahap: KL kelompok dan KL mandiri. KL kelompok dilaksanakan selama 10 hari di Kampus Lapangan Geologi UGM di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Setelah itu, kami melanjutkan KL mandiri di Zona Kendeng, yang membentang dari Semarang hingga Lamongan. read more

Mengenal Kuliah Lapangan Geologi: Pengalaman Praktik Mahasiswa Teknik Geologi UGM

Penulis: Lovetta Kiendra Octora

Kuliah Lapangan Geologi adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Mata kuliah ini merupakan bentuk implementasi teori yang telah dipelajari di kelas ke dalam praktek lapangan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah keterampilan selama berkuliah di Teknik Geologi mereka langsung di lokasi yang relevan dengan ilmu yang dipelajari. Kuliah Lapangan Geologi terbagi dalam dua bagian penting: Kuliah Lapangan Bayat dan Kuliah Lapangan Mandiri. read more

Menerjang Satu Bulan Kuliah Lapangan Sebagai Wujud Semangat Asli Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada

Penulis: Hernanda Alif Cahya Saputra

Selesai sudah proses belajar mengajar semester empat mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 tidak menjadi alasan bagi mereka untuk berhenti melakukan perjalanan kuliah. Hal ini dikarenakan, setelah mereka selesai bergelut dengan kuliah di kampus kesayangan, mereka harus menghadapi tantangan berupa kuliah lapangan yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada selama kurang lebih sepuluh hari di Kampus Lapangan Bayat, Klaten sebagai upaya dalam pelatihan lapangan bagi mahasiswa Teknik Geologi agar mampu menerapkan segala ilmu yang telah dipelajari selama ini. Setelah mereka selesai melaksanakan Kuliah Lapangan di Kampus Lapangan Bayat, mereka juga bertanggung jawab menyelesaikan tugas Pemetaan Geologi Mandiri di kavling yang sudah dibagikan kepada mereka pada semester empat sebelumnya. Pemetaan Geologi Mandiri ini sendiri akan dilaksanakan oleh mahasiswa secara mandiri selama libur semester empat menuju semester lima. Mungkin tidak ada kata istirahat bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada dalam menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan demi berjuang meraih cita – cita yang mereka dambakan. read more

Morfologi Landai Karanganyar, Ngawi: Medan yang Menipu

Penulis: Nicky Dewi Satriani

Bagi Mahasiswa Teknik Geologi tahun kedua Universitas Gadjah Mada, liburan semester adalah suatu hal yang tidak akan mungkin bisa dilakukan. Disaat mahasiswa dari jurusan lain merencanakan kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan pada liburan nanti, mahasiswa Teknik Geologi justru diharuskan menghadapi salah satu fase terpenting dalam dunia akademik Teknik Geologi yaitu Kuliah Lapangan Geologi. Kegiatan ini tidak menjadi agenda utama dalam kalender akademik, tapi juga menjadi agenda yang sering dianggap sebagai momok. read more

Potensi Pemanfaatan Batuan Napal yang Terdapat pada Kavling 66, Desa Sambeng dan Kalimati, Kecamatan Kedungjati dan Juwangi, Kabupaten Grobogan dan Boyolali, Provinsi Jawa Tengah

 Penulis: Muhammad Adi Firmansyah

Belakangan ini pada liburan semester genap, mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022 disibukkan dengan kegiatan lapangan berupa pemetaan geologi yang merupakan salah satu syarat kelulusan dari setiap mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Pemetaan geologi yang berlangsung pada liburan semester genap tahun ini berada pada Zona Kendeng yang tersebar dari Kabupaten Semarang hingga Kabupaten Jombang. Setiap mahasiswa akan mendapatkan daerah pemetaan yang berukuran 4×5  Daerah pemetaan penulis sendiri berada pada Kabupaten Grobogan dan Boyolali, tepatnya pada Desa Sambeng dan Kalimati. read more

Soko dan Ubalannya : Kekayaan Geologi yang Menanti untuk Dikembangkan

 Penulis: Muhammad Arief Al Hakeem

Pemetaan geologi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester 5 yang menempuh pembelajaran di program studi Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada. 2 bulan menjadi saksi perjuangan para calon geologist ini untuk media belajar, berkembang, dan mendewasakan diri. Pemetaan geologi untuk daerah saya pribadi berada di 2 kabupaten sekaligus di Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Bojonegoro dan Nganjuk. Kabupaten Bojonegoro meliputi Kecamatan Temayang dengan daerah pemetaan di Desa Soko, Sekonang, dan Sekidang. Sebagian kecil di tenggara daerah pemetaan saya termasuk dalam daerah administratif Kabupaten Nganjuk yaitu Kecamatan Ngluyu meliputi Desa Gampeng. Setiap hari pertemuan dengan kompas, palu, lup, komparator butir, dan kawan kawannya menjadi hal yang tak pernah terlepaskan. Pagi hingga sore, malam hingga pagi kami kerahkan untuk pemetaan geologi ini. Soko menjadi saksi bagaimana pemetaan geologi ini menjadi berarti. Desa terluas yang berada di Kecamatan Temayang ini sarat akan kehangatan, kebudayaan yang masih kental dan keramahan. Tidak berhenti di situ, Soko punya suatu hal menarik yang mungkin tidak dimiliki desa-desa lainnya. read more