Potensi Geologi Daerah Candimulyo Dan Sekitarnya, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah

Penulis: Rayhan Duta Nirwana

 

Pemetaan geologi merupakan aspek yang fundamental bagi seorang geologis, karena menjadi dasar untuk memahami persebaran litologi, struktur geologi, sejarah geologi, hingga potensi sumber daya suatu daerah. Bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, kegiatan pemetaan lapangan tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga mengasah kemampuan analisis dan interpretasi terhadap fenomena geologi yang dijumpai langsung di lapangan. Pada kegiatan pemetaan geologi mandiri yang dilaksanakan oleh mahasiswa Teknik Geologi UGM angkatan 2023, dilakukan pada fisiografis Zona Rembang yang melampar dari Purwodadi hingga ke Tuban. Zona ini dikenal sebagai jalur lipatan dan sesar yang merupakan satu sistem antiklinorium Zona Rembang.

Sumber: Citra Satelit Daerah Pemetaan & Peta Geologi Regional Lembar Jatirogo

 

 

 

 

 

 

Pada kesempatan kali ini, daerah yang menjadi fokus pemetaan geologi penulis terletak di daerah Candimulyo dan sekitarnya, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pada daerah tersebut, batuan penyusun daerah penelitian didominasi oleh batuan sedimen laut dangkal berumur tersier yang kemudian terpatahkan dan terlipatkan secara intensif oleh struktur geologi berupa sesar, kekar, dan lipatan. Kehadiran struktur geologi yang cukup intensif menyebabkan munculnya area dengan densitas rendah, yang selanjutnya menjadi jalur keluar magma memicu aktivitas vulkanisme berumur Kuarter.

Metode Penelitian yang digunakan dimulai interpretasi dan analisis dari data DEM (Digital Elevation Model) yang menghasilkan peta geologi tentatif, peta geomorfologi tentatif, dan kolom stratigrafi tentatif. Kemudian dilakukan pengambilan data lapangan dengan metode surface mapping yang selanjutnya dilanjutkan dengan analisis petrografi, paleontologi, Pengolahan data stratigrafi dan struktur geologi. Selanjutnya, dilakukan korelasi data lapangan, stratigrafi, dan struktur geologi sehingga dapat dihasilkan peta geologi yang representatif dari daerah penelitian.

Batuan paling tua yang terdapat pada kaveling 65, Desa Candimulyo dan Sekitarnya merupakan batuan Formasi Ngrayong berumur Tersier dan didominasi oleh batupasir kuarsa. Satuan batuan tersebut dapat tersingkap ke permukaan akibat adanya kontrol struktur geologi berupa perlipatan antiklin dengan penunjaman ke arah Selatan. Batupasir kuarsa yang merupakan salah satu komoditas pokok yang digunakan dalam industri kaca, menjadikan banyaknya area tambang yang mengeksploitasi komoditas mineral industri tersebut. Selain itu, kehadiran akltivitas vulkanisme berumur Kuarter menjadi salah satu aspek yang mampu meningkatkan perekonomian Masyarakat sekitar. Aktivitas vulkanisme tersebut membentuk morfologi gunung api yang tersusun oleh batuan andesit. Pada beberapa sisi gunung, ditemukan aktivitas penambangan batu andesit yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Selain itu, perubahan bentang lahan menjadi dominan vulkanik menghasilkan pemandangan yang indah, yang selanjutnya dimanfaatkan oleh Masyarakat sekitar menjadi beberapa lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Singkapan yang Berada pada Area Pertambangan Pasir Kuarsa (Perselingan Batupasir Kuarsa – Batulanau dengan Jurus perlapisan N286E/66NW (kiri) dan N93E/68SW (kanan))

 

 

 

 

 

 

 

Lokasi Wisata Bukit Cendana yang Berada pada Puncak Gunung Senjong yang Merupakan Manifestasi Perubahan Bentang Lahan Akibat Aktivitas Vulkanisme Kuarter.

 

 

 

 

 

 

Humas Departemen | Oktober 2025