Kunjungan ITC University of Twente ke UGM: Memperkuat Kolaborasi Pendidikan dan Riset Geologi Terapan

Yogyakarta, 5 November 2025 — Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dalam hal ini Departemen Teknik Geodesi dan Departemen Teknik Geologi, menerima kunjungan delegasi dari Faculty of Geo-information Science and Earth Observation (ITC), University of Twente, Belanda. Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan hubungan akademik antara kedua institusi yang telah lama terjalin melalui berbagai program pendidikan dan penelitian bersama di bidang geoscience dan teknologi geoinformasi.

Delegasi ITC yang hadir terdiri atas drs. Jeroen Verplanke dan Lyande Eelderink MSc, yang disambut oleh pimpinan serta dosen dari Departemen Teknik Geodesi dan Departemen Teknik Geologi UGM. Dalam kesempatan tersebut, Departemen Teknik Geologi memanfaatkan momentum ini untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai peluang kolaborasi dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang geologi terapan dan geoinformatika.

Ketua Departemen Teknik Geologi, Dr. Agung Setianto, menyampaikan bahwa kerja sama antara ITC dan UGM telah memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas akademik, terutama dalam pemanfaatan teknologi geospasial untuk memahami proses geologi dan lingkungan.

“Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperbarui sinergi dan memperluas kolaborasi yang lebih aplikatif, termasuk dalam pengembangan GeoAI, ketahanan bencana, dan keamanan sumber daya,” ujar Dr. Agung.

Dari pihak ITC, drs. Jeroen Verplanke menekankan pentingnya kolaborasi antaruniversitas dalam memperkuat kapasitas riset global di bidang kebumian dan tata ruang. “UGM memiliki potensi besar dalam riset geologi tropis dan pemanfaatan teknologi spasial untuk perencanaan wilayah dan ketahanan lingkungan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dalam konteks disaster resilience dan sustainable resource management,” ungkapnya.

Sementara itu, Lyande Eelderink menambahkan bahwa pendekatan interdisipliner antara ITC dan UGM dapat memperkaya perspektif mahasiswa dan peneliti dalam menghubungkan aspek geosains dengan dimensi sosial, ekonomi, dan kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Diskusi yang berlangsung hangat ini menyoroti potensi kolaborasi pada bidang-bidang strategis seperti GeoAI, disaster resilience, urban planning, dan resource security, yang dinilai sangat relevan dengan tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jejaring akademik antara ITC University of Twente dan UGM, sekaligus menegaskan komitmen Departemen Teknik Geologi untuk menjadi pusat unggulan dalam pendidikan dan riset geologi terapan yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 15 (Menjaga Ekosistem Daratan).(Yan Restu Freski)

 

Humas Departemen | November 2025