Penulis: Jeremy Alexander Manihuruk
Pemetaan Geologi Mandiri di Zona Rembang pada tahun 2025 memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada. Pemetaan ini dilakukan untuk melihat fitur geologi unik pada daerah pemetaan hingga potensi sumber daya alam yang terdapat pada daerah pemetaan. Pada artikel ini akan memuat aktivitas yang dilakukan selama pemetaan geologi pada Desa Kedewan, Kec Kedewa, Kab Bojonegoro, Prov Jawa Timur.
Pemetaan Geologi berlangsung dari tanggal 1 – 30 juli 2025 oleh Jeremy Manihuruk di Desa Kedewan, Kec. Kedewan, Kab. Bojonegoro, Jawa Timur, dengan luasan kavling 4 x 5 km. pada awal pemetaan, terlebih dahulu dilakukan reconnaissance (studi pendahuluan) Bersama dosen pembimbing yang kemudian dilanjutkan dengan pemetaan mandiri oleh mahasiswa dan terakhir akan dilakukan checking Bersama dosen pembimbing.


Dari hasil pemetaan yang telah dilakukan, daerah pemetaan penulis didominasi oleh litologi batugamping (Packstone), grainstone, dan napal. Struktur geologi yang dapat dapat dijumpai pada daerah pemetaan ini yaitu adanya struktur antiklin. Hal unik yang dapat dijumpai pada daerah pemetaan penulis yaitu dijumpai adanya rembesan minyak (oil seepages) pada sungai yang diduga merembes dari batuan yang berada di sekitarnya. Selain itu, juga dijumpai adanya divisi sumur minyak tua yang berada di tengah sumbu antiklin dan masih aktif hingga saat ini. Dari hasil obrolan bersama pekerja sumur minyak tua tersebut, diketahui bahwa sumur tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1917 dan dulunya dimiliki oleh pihak belanda, namun sekarang sudah menjadi milik lokal dan sampai saat ini masih aktif mengekspor ke pertamina. Bagi saya, pemetaan mandiri memberikan banyak sekali pengalaman baru bagi saya, mulai dari menelusuri hutan hingga saya tau bagaimana pengeboran minyak berlangsung secara lokal.
Humas Departemen | Oktober 2025
